Belajar-meditasi-langkah-pertama

Ditulis oleh: Dominik Vanyi

Apakah kamu bingung bagaimana belajar meditasi atau mengikuti metode apa? Apa mendingan pakai app? Atau harus ambil kursus ? Perlu dicari seorang guru ? Atau bisa belajar sendiri ?

 

Belajar Meditasi – ini langkah pertama

Saya juga pernah punya pertanyaan seperti ini. Bingung.

Biar kamu gak perlu bingung saya akan membagi pengalaman saya dan apa yang saya telah belajar.
Sebab setelah bermeditasi beberapa tahun memang saya telah dapat berbagai kesimpulan yang patut dibagikan.

Dan dalam artikel ini saya akan kasih tau sama kamu langkah pertama dan paling pokok untuk memulai meditasi.

Mari kita simak.

Memang banyak jalan yang kamu bisa mengambil untuk belajar meditasi… Walaupun jalan berbeda sebenarnya tujuan nya sama kok. Yaitu: maju.

Kalau kita ‘nge-google’ meditasi atau belajar meditasi sangat banyak artikel online, YouTube video, tutorial dll akan muncul. Kalau kita ke toko buku pasti ada juga banyak buku yang bisa membantu…Karena memang cara untuk mempraktek meditasi sangat beraneka ragam.

Tapi gak perlu ambil pusing dong!

 

Menjadi nyaman dengan diri sendiri

Walaupun ada banyak metode untuk bermeditasi benang merah nya dan manfaat yang paling besar yang kamu akan peroleh dari mempraktek meditasi adalah: Mengenal diri sendiri dan khususnya jiwa kamu.

Jangan menyepelekan hal ini.

Begini: Manusia merasa kurang nyaman kalau sendiri. Benar-benar sendiri.

Apa sih ‘sendiri’ yang saya maksudkan? Keadaan sendiri yang sesungguhnya beda dong daripada kamu fikirkan.

Sendiri bukan berarti lagi gak ada yang temanin kita.

Manusia ini makhluk sosial. Kita senantiasa merasa dorongan untuk berinteraksi dengan sesama manusia. Dan dorongan ini sangat kuat lah.

Begitu kuat sehingga kita juga sering berinteraksi sama orang lain dalam imajinasi saja.

Kamu ‘kan juga sering berdialog sama pasangan mu, teman kamu atau barang siapapun hanya dalam imajinasi.

Seperti kita perlu udara untuk bernafas kita perlu berinteraksi sesama manusia lain. Kita senantiasa mau bersosialisasi.

Makanya hukuman yang paling kejam adalah diisolasikan sehingga tidak dapat berinteraksi sama siapapun.

 

belajar manfaat meditasi

 

Pelarian dari Kesendirian

Kalau kebetulan lagi gak ada orang sama yang kita bisa berinteraksi maka kita ambil pelarian dari kesendirian.

Biasanya kita mencari hiburan entah itu nonton, baca, dengar musik atau mencari stimulasi external.

Untuk menghindar menjadi sendiri.

Cara yang paling banyak diambil adalah pergunakan HP atau gadget elektronik yang lain. Namun jangan fikir bahwa di zaman sebelum ada gadget-gadget beda. Sama saja. Orang baca majalah atau buku.

Dan di zaman batu pun ada kesibukan yang orang bisa ambil supaya dapat lari dari kesendirian.

Pokoknya manusia punya seribiu-seratus cara untuk menghindar keadaan sendiri.

Sayang sekali ! Karena benar-benar menjadi sendiri sebenarnya sangat bermanfaat.

Nah disitu kita bisa bertemu dengan meditasi sebagai metode untuk menghadapi kesendirian daripada melarikan dari kesendirian tersebut.

Sebab kalau kita meditasi maka kita terpaksa untuk menjadi benar-benar sendiri.

Bahkan saya dapat mengatakan bahwa kalau kita benar-benar sendiri sudahlah kita melakukan meditasi.

Belum sempurna sih… Iya memang.

Kesimpulan: menjadi nyaman dengan keadaan benar-benar sendiri adalah langkah pertama untuk meditasi.

Meditasi adalah suatu keadaan yang hanya dapat dialami sendiri.

Walaupun ada meditasi massal dimana orang berkumpul untuk meditasi barengan namun sesaat kita memasuki ke dalam keadaan meditasi maka menjadi sendiri dan sama sekali tidak berinteraksi dengan orang lain.

 

 

belajar-meditasi-sendiri

Keuntungan dari keadaan sendiri

Mungkin kamu bertanya gue dapat apa kalau lagi sendiri.

Banyaklah…

Yang terutama adalah mengenal diri sendiri. Memahami bagaimana jiwa kamu berfungsi.

Yang kita sebut SAYA – itu sebenarnya apa ?

Untuk mendapatkan jawaban terhadap pertanyaan ini maka perlu pengamatan. Yaitu pengamatan diri sendiri.

Ini bukan hal yang baru. Karena pemahaman terhadap apapun senantiasa terjadi dari pengamatan. Segala penemuan berasal dan berawal dari pengamatan.

Oleh karenanya mengamati diri sendiri sangat amat penting dan bermanfaat.

Dari disitu kamu bisa mendapatkan suatu pemahaman yang mendalam mengenai kamu sendiri.

Mengenali dirimu sendiri.

Kamu akan lebih memahami emosimu, perasaan dan aspek-aspek lain dari jiwa mu.

Dan pemahaman ini adalah dasar nya untuk mampu lebih mengontrol dan mengarahkan emosi kamu.

Seperti saya telah jelaskan pada artikel Meditasi & Amarah kemampuan untuk lebih mengendalikan emosi seperti amarah sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

Sangat jelaslah bahwa banyak ketidaknyamanan dalam kehidupan kita terjadi karena kita menjadi korban dari emosi kita yang kita kurang dapat mengontrol.

Tanpa kemampuan untuk mengontrol jiwa kamu malah jiwa kamu akan mengontrol mu.

Tanpa bisa mengendali jiwa mu ia akan berlayang-layang dibawa angin. Tanpa arah dan tanpa kendali.

Namun kalau kamu bisa mengontrol jiwa kita maka kamu juga menjadi lebih handal menghadapi segala tantangan dalam kehidupan kamu.

Kita tidak dapat mengontrol apa yang terjadi dalam hidup kita, tapi kita bisa mengendalikan cara kita bereaksi terhadap apa yang terjadi.

Oleh karena nya kemampuan kamu untuk mengarahkan jiwa mu adalah satu keterampilan yang sangat menguntungkan dalam segala aspek kehidupan.

Apakah kamu mau postif thinking, memperkuat iman, mengendalikan emosi, menjadi lebih sehat atau sekedar menjadi manusia yang lebih baik – semua ini kamu hanya bisa mencapai kalau kamu mengenal dirimu sendiri. Dan kalau kamu bisa mengontrol jiwa mu.

Dan proses untuk mengenal diri sendiri berawal dari menjadi nyaman dalam keadaan sendiri.

Ah cukuplah teori. Ayo kita praktekan aja.

 

belajar-meditasi

Latihan untuk menjadi nyaman dengan diri sendiri

Seperti segala keterampilan yang kamu bisa kuasai latihan dan disiplin dibutuhkan untuk meditasi juga. Berikut ini saya akan tunjukan kamu cara-cara untuk menjadi benar-benar sendiri.

Jauhi atau mematikan gadget-gadget elektronik seperti HP atau komputer atau TV. Pokok nya hindari segala-2nya yang bisa mengambil perhatian kamu.

Carilah tempat yang kamu tidak terganggu. Bisa di dalam kamar, bisa juga di alam semesta.

Coba juga mengukur waktu berapa panjang yang kamu habiskan dalam keadaan seperti ini.

Mengamati kamu sendiri.

Sebaiknya lakukan latihan ini dengan mata yang tertutup.

Apakah kamu mau melakukan ini dalam keadaan duduk atau berbaring di kasur terserah. Sama saja. Gak ada peraturan.

Jangan paksakan apa-apa. Biar saja semua terjadi. Bayangkan kamu berada diluar tubuh kamu dan kamu melihat dirimu dari luar. Mengamati saja.

Perhatikan momen kamu ingin telan, momen kamu ingin berdehem.

Perhatikan sesaat kamu mau buka atau tutup mulutmu. Apakah lidah mu bergerak ?

Sesering apa kamu merasa dorongan untuk garuk disini-disana. Apa kamu mau menyentuh muka kamu. Atau mau sentuh bagian lain dari tubuh mu ?

Perhatikan setiap kali kamu merubah posisi badan. Mau pindah tangan ? Mau meregangkan salah satu anggota badan?

Ada perasaan dalam perut ?
Bisa mendengarkan dengungan jantung kamu ?

Apakah ada sesuatu yang berbau atau harum ?

Kemudian arahkan perhatianmu ke panca indra kedengaran.

Apa yang kamu bisa mendengarkan ? Ada kendaraan lewat ? Berapa banyak kendaraan ? Jarak nya mereka ke kamu kira-kira sejauh apa ?

Kedengaran suara orang ? Kenal gak orangnya ? Berapa banyak orang yang suaranya kamu bisa dengar ?

Ada salah salah satu alat rumah tangga yang berbunyi ? Kulkas, A/C, mesin cuci, air dalam ledeng… Dengar detak dari jam dinding ?

Ada suara serangga di luar rumah ? Atau suara burung ? Atau suara binatang lain kaya kodok, cecak, tokeh ?

Berapa banyak suara atau bunyian apa-apa kamu bisa deteksi pada saat yang sama?

Coba hitung berapa bunyian yang berbeda kamu bisa dengar?

Saya merasa sekarang kamu sudah faham intisari dari latihan ini. Yaitu memusatkan perhatian kamu kepada stimulasi yang kamu bisa mendapatkan melalui panca indra.

 

GURU-meditasi-online

 

KESIMPULAN

Barangkali kamu bertanya apa hubungan dengan mengamati diri sendiri.

Hubungan adalah bahwa para panca indra ini adalah pintu antara dunia luar dan jiwa kamu.

Coba bayangkan sejenak kalau kamu tidak memiliki ‘pintu’ ini.. ? Tak ada yang dirasakan.. Gak ada yang didengerin, gak ada stimulus sama sekali… Gak kebayang ‘kan…

Oleh karena nya mengamati segala stimulasi yang datang melalui para panca indra adalah langkah pertama untuk menjadi lebih sadar terhadap bagaimana jiwa kamu berfungsi.

Dan dengan mendapatkan pengertian bagaimana jiwa kita memproses stimulus dari luar maka perjalanan untuk menemukan jati diri mu telah mulai.

Saya merasa artikel ini dah cukup panjang. Maka saya akan melanjutkan pada artikel berikut bagaimana kamu bisa menjadi nyaman dalam kesendirian.

Om Swastiastu – DOMINIK

 

Silahkan bergabung sama saya di:

📞 SILAHKAN TELPON atau WHATSAPP SAYA DI: +0817 201 673 ☎️

Silakan membaca juga:

Meditasi-kontrol-amarah

Meditasi & Amarah

Disini anda bisa melihat bagaimana meditasi bisa membantu anda untuk mengendalikan amarah dan emosi lain. Jadilah manusia handal…

meditasi-kegiatan-agama

Apakah meditasi adalah kegiatan agama?

Pada artikel ini kita akan lihat apakah melakukan meditasi berkaitan atau bahkan bertentangan dengan agama. Dan apakah dalam agama mana ada meditasi.

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pin It on Pinterest

Shares
Share This