Kadang mereka tertawa, kadang tampak ketakutan, tampak kecewa atau sedih, lalu merenung..
Sebenarnya sedang apa sih mereka? Kartu apa yang sedang mereka mainkan? Ukuran kartunya juga lebih besar daripada kartu umum.
Karena selintas dari gambarnya, tampaknya itu bukan kartu remi apalagi kartu domino…

Sepertinya juga bukan judi, karena ga ada duit di meja…ha ha ha. Ternyata yang sedang mereka mainkan adalah kartu Tarot.

Ooohh…

Eh, apa sih kartu Tarot itu? Pernah dengar tentang itu ga?
Itu loh, kartu yang banyak dimainkan oleh kaum Gypsy untuk meramal.

Tapi sekarang sih kartu Tarot dipergunakan oleh banyak orang, bukan hanya kaum Gypsy aja.
Di YouTube aja sekarang banyak banget channel-channel para medium yang menggunakan kartu Tarot.

Tujuannya juga banyak, tentang kehidupan, karir, kesehatan, terutama yang paling banyak ditonton adalah masalah cinta…ya iya laaahh…❤️

Cerita sedikit mengenai saya dulu iya….😉

Ketertarikan saya akan dunia “hokus pokus” sebenarnya tidak secara sengaja.

Bermula dari ketertarikan pada kaum Gypsy, gaya hidup mereka, baju, aksesoris, caravan dan tentunya kemampuan mistis mereka. Bola kristal, pendulum, membaca garis tangan, keterikatan mereka dengan alam, dan tentunya kartu Tarot!

Semua hal itu sangat mengagumkan di mata seorang anak kecil seperti saya saat berumur tujuh tahun.
Tapi pertemuan langsung dengan dunia hokus pokus terutama Tarot terjadi pada saat saya berumur sekitar 30-an tahun.

Pada periode tertentu dalam hidup saya, saya mencapai titik terendah dalam beberapa aspek kehidupan saya..

Beberapa macam cara saya coba untuk membantu saya keluar dari situasi tersebut. Mulai dari olah raga, konsultasi psikologi, meditasi, dan salah satunya adalah konsultasi dengan menggunakan kartu Tarot.

Saya adalah orang yang percaya dengan hal-hal yang dianggap oleh kebanyakan orang pada umumnya “tidak masuk akal”. Law of attraction, karma, affirmasi, hukum energi, chakra…

👉I’m a believer!👈

Tapi tetap saja saya merasa heran betapa akuratnya pembacaan Tarot saya.
Dan pembaca Tarot saya juga bisa memberi saya banyak nasihat yang berguna tentang bagaimana saya sebaiknya menghadapi tantangan yang diberikan kehidupan kepada saya.

Harus diakui, kejadian itu cukup membantu membuka mata saya untuk melihat hal-hal yang selama ini tidak terlihat atau tidak saya sadari dalam permasalahan yang sedang saya hadapi.

Tapi apakah sebenarnya kartu tarot itu? Dan dari manakah asalnya?

Sebagai seseorang yang mempunyai rasa penasaran yang tinggi seperti kucing ( I know, curiosity kills the cat ), dimulailah penggalian lebih dalam akan pengertian mengenai ilmu tarot dan juga sejarahnya.
Disini saya akan membagikan apa yang saya temukan dari penelusuran saya.

Banyak orang yang menganggap kartu tarot berasal dari benua Eropa.

Betulkah ? Ternyata ceritanya tidak sesederhana itu. Saya akan jelaskan kepada kalian.
Pada awalnya, kartu Tarot adalah sebuah kartu permainan.

Asalnya dari mana? Cina ! Ya, Cina yang pertama kali menemukan permainan kartu, pada abad ke-9.
Namun bukan dalam bentuk Tarot yang kita ketahui sekarang ini.

Lalu tentu saja permainan kartu itu menyebar melalui jalur sutra.

Seperti yang diketahui, pada masa itu Cina melakukan banyak perdagangan dengan negara-negara dari benua lain.

Lalu, dimanakah permainan kartu itu menjadi besar dan menyebar sampai ke seluruh dunia?
Sangat menarik ceritanya dan ini agak diluar dugaan saya.

Ada sebagian orang yang bilang bahwa muncul nya tarot di Turki dan sebagian lagi bilang di Mesir.

Saya sendiri belum tahu pastinya dari mana di antara dua negara itu.
Yang jelas munculnya pada masa Kesultanan Islam Mamluk pertama kali…eh,surprise !!

Bagi yang tidak tahu, Kesultanan Islam Mamluk adalah negara independen terakhir di Mesir sebelum pendirian Dinasti Muhammad Ali pada tahun 1805.

(Sumber https://id.wikipedia.org/wiki/Mamluk dan https://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Mamluk (Kairo) )

Hokus pokus dan Islam kan..hhmm…agak bertentangan ya..? Tapi itu sih topik beda yang bisa kita bahas lain kali….

Di negara Mesir permainan kartu itu menjadi populer, dengan mengadaptasi banyak huruf-huruf Cina dan menggabungkan dengan seni dari kebudayaan Islam pada saat itu..

Maka akan terlihat banyak persamaan kata yang mirip antara permainan kartu Cina dan simbol-simbol yang berasal dari negara Islam.

(sumber http://mamluk.spiorad.net/history.htm & https://en.wikipedia.org/wiki/Playing_card)

Permainan kartu tersebut bernama Mamluk. Sebagian sisa peninggalan kartu-kartu Mamluk tersebut dapat ditemui di Museum Istana Topkapi, yang merupakan museum yang sangat terkenal di Turki.

Kemudian pada abad ke-13 Mamluk menyebar ke Eropa. Oleh siapa?

Sebagian dibawa oleh para pasukan kesultanan Mamluk, yang pada masa itu melebarkan daerah kekuasaannya sampai Afrika Selatan, Spanyol dan Sisilia. (Sumber https://wawasansejarah.com/dinasti-mamluk/ )

Sebagian lagi dibawa oleh para kaum Gypsy. Kaum Gypsy adalah sekelompok orang yang hidupnya nomaden. Dan mereka sangat terkenal sebagai kaum yang memiliki kekuatan mistis. Banyak orang yang meminta untuk diramalkan nasibnya oleh para Gypsy.

Dan media yang dipergunakan adalah kartu Tarot. Karena itulah kartu Tarot dikenal sangat erat kaitannya dengan para kaum Gypsy.

Entahlah, sebenarnya kaum Gypsy ini berasal dari Mesir atau India. Tapi hal ini akan dibahas lain kali.

Pada abad ke-16, bangsawan Italia menikmati permainan yang mengadaptasi kartu Mamluk dan menyebutnya dengan “tarocchi appropriati”.

Dimana para pemain diberikan kartu secara acak dan mereka harus menggunakan asosiasi tematik dengan kartu-kartu ini untuk menulis ayat puitis yang berhubungan satu sama lain.
Agak mirip dengan permainan masa kecil yang populer “MASH”.

Kartu prediksi ini disebut sebagai “sortes”, yang berarti takdir.
Tarot yang pada awal tidak dirancang dengan pemikiran mistisisme.

Itu sebenarnya dimaksudkan untuk permainan yang mirip dengan permainan Bridge saat ini.
Kalangan orang kaya di Italia memberi tugas kepada seniman untuk membuat kartu-kartu mahal yang dikenal sebagai “carte da trionfi” atau “kartu kemenangan”.

Pada awalnya kartu-kartu ini hanya dimiliki oleh kalangan bangsawan, karena setiap gambar di kartu dilukis tangan oleh para seniman yang dibayar oleh para bangsawan tersebut.
Sejumlah set tarot, beberapa di antaranya masih ada sampai sekarang, diciptakan untuk keluarga Visconti di Milan.

Dengan ada nya mesin cetak, kartu tarot bisa diproduksi secara masal. Dan menjadi lebih umum karena menjadi lebih terjangkau harganya untuk dibeli oleh orang biasa.

Para ahli percaya bahwa kartu Mamluk yang terdiri dari 52 kartu adalah cikal bakal dari kartu Tarot.

Kenapa dianggap sebagai cikal bakal kartu Tarot?
Begini….

Ada berbagai gambar dalam setiap set kartu yang ditandai dengan cup/chalice, sword, coin/pentacle, dan polo stick (akhirnya diubah menjadi wands).
Terdapat juga pengadilan yang terdiri dari raja dan dua bawahan laki-laki.

Gambar-gambar inti tersebut diambil dari gambar-gambar yang terdapat di Mamluk Deck dengan beberapa penambahan gambar lain. Kartu Tarot kemudian memasukkan Queen, kartu trumps (kartu liar unik untuk tarot), dan The Fool ke sistem ini, untuk deck lengkap yang biasanya berjumlah 78 kartu.

Saat ini, kartu suit biasanya disebut Minor Arcana, sedangkan kartu trumps dikenal sebagai Major Arcana.

Ramalan dengan kartu Tarot mulai menjadi populer di akhir abad ke-16 dan awal abad ke-17. Meskipun pada saat itu jauh lebih sederhana daripada cara yang dipergunakan dalam menggunakan Tarot saat ini.

Pada abad ke-18, orang-orang mulai memberikan makna khusus untuk masing-masing kartu.
Dan bahkan menawarkan saran-saran tentang bagaimana mereka dapat ditata untuk tujuan meramal.

Adalah penerbit William Rider dan mistikus populer A.E. Waite, yang menugaskan Pamela Colman Smith untuk mengilustrasikan gambar setiap suit. Rider-Waite deck merupakan perwujudan kebangkitan tarot abad ke-20 yang digunakan oleh pembaca mistik.

Deck Rider-Waite dirancang untuk ramalan dimana didalamnya banyak makna esoteris di balik gambar dan simbol. Colman Smith memasukkan sejumlah tanda dari setiap suit ke dalam setiap adegan, dan ketika dibaca bersama-sama maka akan menceritakan sebuah kisah dalam gambar.

Pada saat yg sama para pembaca kartu tarot mulai menggunakan intuisi untuk mengartikannya kepada orang yang dibacakan kartunya.
Sekarang ini kartu Tarot bukan hanya dipakai sebagai media ramal saja, tapi dipakai juga sebagai alat bantu terapi psikologi.

Ternyata cerita tentang kartu Tarot panjang juga ya…

Dimulai dari sesuatu yang tadinya hanya sebuah permainan, menyebar, menjadi medium ramal yang sempat dianggap mistis, sampai bisa menjadi alat bantu terapi psikologi.

Bagi saya itu adalah hal yang sangat menarik. Bagaimana menurut kalian?

Saya harap artikel ini bisa berguna bagi kalian dan menambah wawasan kalian mengenai kartu Tarot.

Jika kalian mempunyai pertanyaan, atau mau ngobrol-ngobrol mengenai Tarot dan dunia spiritual silahkan menghubungi saya.🙋‍♀️ Dengan senang hati saya akan meluangkan waktu untuk kalian.

Kalau mau konsultasi Tarot sama saya silahkan hubungi saya lewat telpon atau WhatsApp di: +0817 201 673 .

Kamu mau dibacakan TAROT?Klik tombol ini

Jangan lupa untuk follow akun Instagram dan Facebook saya ya…

Saya juga membuat YouTube video mengenai sejarah Tarot. Silahkan nonton: